Thursday, November 29, 2012

Bali - Part 3 : Ngaben

Hari kedua di Bali. Setelah semalam ikut upacara pemanggilan arwah, hari ini dimulai cukup pagi. Dengan jumlah anggota mencapai 14 orang dan hanya ada 1 kamar mandi. Jadilah prosesi mandi-mandi memakan waktu yang tidak sedikit. Kita semua baru siap sekitar setengah 8. Untungnya, acara ngaben mulai jam 8. Jadi kita masihpunya waktu buat berangkat, dan ga akan ketinggalan upacara apapun.
Tempat acaranya masih sama kayak waktu pemanggilan arwah. Cuma sekarang lebih meriah, karena ada kayak lembu sama "rumah-rumahan"
Lembu sama "rumah-rumahan" yang dibelakangnya itu nanti bakal ikut dibakar juga. Oh iya, mayatnya ini uda dibakar sebelumnya, tapi masih belum sampai selesai, gara-gara ada Galungan yang tidak boleh ada ngaben. Jadinya dibakar dulu, tapi ga sampai selesai. Nah abu sebagian itu nanti dimasukkan di dalam lembu dan "rumah-rumahan" dibelakangnya bakal diisi sama sesajen (menurut pengamatanku sih gitu).
Nah, setelah persiapan di rumah selesai, iring-iringan mulai bergerak. Lembu diatas yang paling depan. Terus disusul sama "rumahnya". Tapi di depan "rumahnya" dibentangkan kain putih yang cukup panjang. Aku sendiri gatau arti dari lembu ataupun kain panjang yang di pegang sama pengantar mayat menuju tempat pembakaran. Belum sempat tanya -__-
Oh iya, pas jalan ke tempat ngaben, tiap orang dikasih kain putih yang diikat di kepala seperti gambar diatas. Hubungan sama ngaben sih aku gatau pasti, tapi yang anak VECTOR pasti tahu makna ikat putih di kepala. Ikat yang kita pakai waktu outbond bareng selama 2 hari di Kasembon. Aku share nanti aja :)
Pas sampai di tempat ngaben, ternyata lembu sama "rumahnya" ga langsung ditaruh. Tapi dibawa muter-muter dulu di tanah kosong tempat bakarnya nanti. Setelah ditanyakan, ternyata dalam keyakinan mereka itu bertujuan agar arwah orang yang meninggal bingung dan gabisa nemuin jalan pulang. Habis itu ada upacara yang dipimpin sama pedande yang sama waktu pemanggilan arwah. Upacaranya gabisa aku ceritain, lha aku sendiri ga ngerti. Apalagi upacaranya lumayan lama -__- Habis upacara, barulah abu yang ada di dalam lembu dibakar lagi. Menurut orang setempat, ini bertujuan untuk melepaskan badab halus mayat dari bumi. Setelah itu, dibakarlah lembu dan "rumahnya" beserta dengan ikat kepala yang udah dipakai. Katanya, ini lambang kalo kita ikhlas melepas kepergian si mayat.











Acara bakarnya sampai dhuhur, dan kita kembali buat menunaikan shalat Jum'at. Dan disitu juga akhir dari upacara ngaben pada hari itu. See you in the next part :)

No comments:

Post a Comment