Monday, October 14, 2013

Long Road #6 : UM UGM (Bagian Pertama)


Hap hap hap :D | Kamu ngapain Grad? | Nggak papa, aku lagi semangat aja :D | Gak jelas Grad |

Hahaha aku emang semangat nulis Long Road bagian ini. Oiya, Long Road bab UM UGM aku bagi menjadi beberapa bagian. Karena memang pengalaman tes UM UGM ini paling panjang, paling seru, paling melelahkan, dan paling ngehabisin duit juga hahaha :D tapi perjalanan UM UGM berhasil ngasih aku banyak sekali pengalaman, makanya aku semangat nulis bab ini. UM UGM emang paling spesial dari ujian-ujian mandiri yang lain. Kenapa? Karena kalau ujian lain, aku yang berdomisili di Gresik bisa ikut di Surabaya. Nah kalau ini, HARUS datang ke Jogja ! Kebayang deh gimana gregetnya tes di kota yang masih asing (walaupun udah pernah kesana sih sebenernya).


Yap, perjalanan dimulai. Tes memang dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2013, tapi tanggal 3 Juli 2013 aku sudah mulai mempersiapkan tiket untuk keberangkatan tanggal 6 Juli 2013. Oh iya, aku berangkat ke Jogja cuma berdua sama Novan, tanpa diantar orang tua (so sweet kan ke Jogja berdua wkwka). Rencananya kita mau berangkat naik kereta. Sebenarnya ada opsi naik bis, tapi kita kuatir macet. Kalau macet kan jadwal molor, takutnya sampai di Jogja telat. Oke, jadi deh pesen tiket kereta di salah satu penyedia jasa travel di Gresik. 


Perjalanan yang sebenarnya dimulai pada tanggal 6 Juli 2013. Aku sama Novan janjian buat kumpul di rumahku sebelum ke stasiun. Kita janjian berangkat ke Surabaya jam 06.30. Sedangkan kereta dijadwalkan berangkat pukul 08.00. Nggak ada yang terlalu seru disini. Kita berangkat ke stasiun naik taksi. Jadi mulai berangkat ke stasiun, kita sudah berdiri pada kaki kita masing-masing. Bantuan dari orang tua hanya dalam bentuk doa. Setelah beberapa lama, kita sampai di Stasiun Gubeng, Surabaya.


Stasiun Gubeng Surabaya


Kita sampai di stasiun Gubeng sekitar pukul 07.15. Lumayan pagi sih, jadi kita mesti nunggu sekitar 45 menit. Sambil nunggu, sambil duduk-duduk, sambil dengerin musik live yang disediakan pihak stasiun. Jadi yah, nyanyi-nyanyi gak jelas gitu berdua hahaha. Sambil nunggu, kita juga memperhatikan gerak-gerik orang-orang yang ada di stasiun #halah hahaha. Setelah sekitar 30 menit menunggu, ada pengumuman dari speaker. "Kepada penumpang KA Sancaka Pagi tujuan Yogyakarta, harap bersiap di jalur 6. Kereta datang dari arah utara. Terima kasih." (Kurang lebih begitulah hehe). Bareng penumpang lain, aku langsung ke jalur 6.



Surabaya ke Jogja ternyata jauh, 308 kilo broo. Nggak lama kemudian keretanya dateng. Tuutt tuutt gejess gejesss (anggep aja suara kereta hehe). Gejess gejess ciiitttt ciiiittt (ini suara kereta yang lagi ngerem hahahaha). Kita naik. Kita duduk di gerbong Bisnis 4, KA Sancaka pagi.


KA Sancaka 

Penampakan Gerbong Bisnis

Fasilitasnya lumayan. Duduk berdua, hadap depan semua, ada AC, toilet, dan yang terpenting ada "colokan" listrik hahaha. Tepat jam 08.00 kereta berangkat. Awal perjalanan sih standar aja, paling cuma lihatin pemandangan lewat jendela kereta (iyalah, masak lewat atap). Selama perjalanan, aku sama Novan juga memperhatikan orang-orang sekitar. Dan mbak-mbak yang duduk di depan kita kayaknya juga mau tes UM UGM. Soalnya dia dari awal naik kereta, udah buka buku yang isinya soal. Rajin banget ya? Sama rajinnya sih sama Novan, dia juga belajar. Aku? Charging nyawa (Tidur, Red) hahahaha.


Menurut jadwal, kita sampai di Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 12.52. Kenyataannya, kita sampai sekitar jam 13.00 (Telat 8 menit, yasudahlah). Stasiun Tugu Yogyakarta. Kita di Jogja brooo !





Cukup sampai sini dulu aja, nanti dari Stasiun Tugu sampai akhirnya pulang ke rumah di postingan lain saja ya, capek broo hahaha.

No comments:

Post a Comment