Entah ini hari keberapa sejak kita terakhir bertemu, Namun
terasa seperti selamanya. Sedangkan waktu bersama kamu, seperti durasi
selamanya dibagi selamanya lalu diakarkan dengan selamanya. Lebih cepat dari
waktu yang dibutuhkan seokor Hummingbird untuk melancarkan satu kepakan sayap.
Menunggu yang tidak pasti itu melelahkan. Tapi menghadapi
dunia yang tidak menentu, denganmu aku ingin terkejut bersama.
Aku terlalu
takut kehilangan. Namun kamu meyakinkan, bahwa yang bersama kita saat ini
adalah yang dianugerahkan.
Aku bersikeras masa depan bisa direncanakan. Kamu
mengingatkanku takdir tak bisa dielakkan.
Kamu bilang, waktu paling berharga
adalah saat ini. Maka bagiku, kamulah yang paling berharga, karena masih
bersamaku sampai kini.
Terima kasih sudah mengajarkanku bahwa mencinta itu
berarti juga mengingatkan. Tetaplah saling menggenggam. Dan sekali lagi,
mari kita terkejut bersama, menghadapi dunia yang tidak menentu akhirnya…
Terima
kasih sudah menyajikan rasa yang begitu nyaman.
No comments:
Post a Comment